Zita Anjani Ungkap Pentingnya Keluarga Pahlawan
Banten, PaFI Indonesia — Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani mengungkap pentingnya keterlibatan keluarga pahlawan dalam pengembangan desa wisata.
Ungkapan itu ia sampaikan saat mengunjungi Keratuan Darah Putih yang merupakan keluarga keturunan pahlawan nasional Radin Inten II di Lampung Selatan.
Kunjungan dalam rangka memberikan perhatian khusus pada keluarga pahlawan.
“Keluarga pahlawan adalah penjaga warisan sejarah dan budaya kita. Mereka layak mendapatkan penghormatan dan dukungan yang sesuai dengan jasa leluhur mereka,” kata Zita dalam kunjungannya pada Kamis (14/11) dalam sebuah pernyataan resmi yang diterima PaFIIndonesia.com, Sabtu (16/11).
Dalam kesempatan ini pula, Zita juga mengungkapkan pentingnya pengembangan desa wisata berbasis budaya. Gerakan ini perlu melibatkan keluarga keturunan pahlawan Indonesia di daerah masing-masing.
“Desa wisata perlu didorong dan dikembangkan, Indonesia kaya dengan keindahan alam dan budaya autentik. Kita tidak perlu menciptakan destinasi wisata buatan,” katanya.
Keratuan Darah Putih adalah salah satu Keratuan atau kerajaan di Lampung yang menyebarkan Islam sekaligus turut serta dalam perjuangan melawan penjajah.
Seperti dilansir dari laman resmi Kabupaten Lampung Selatan,
salah satu anggota keluarga Keratuan dinobatkan sebagai pahlawan nasional dari Provinsi Lampung yakni Radin Inten II.
Keratuan terletak di Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan. Hingga kini, warisan budaya dan benda-benda peninggalan bersejarah lain masih dirawat
dengan baik oleh generasi ke-5 Keratuan Darah Putih yang bergelar Radin Imba Kesuma Ratu.
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, melakukan kunjungan ke Keratuan Darah Putih, keluarga keturunan Pahlawan Nasional Radin Inten II, di Lampung Selatan.
Kunjungan ini menyoroti pentingnya memberikan perhatian khusus kepada keluarga pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa dan negara.
“Keluarga pahlawan adalah penjaga warisan sejarah dan budaya kita. Mereka layak mendapatkan penghormatan dan dukungan yang sesuai dengan jasa leluhur mereka,” ujar Zita Anjani, melalui keterangannya, Jumat, 15 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Zita juga menekankan pentingnya pengembangan desa wisata berbasis budaya.
“Desa wisata perlu didorong dan dikembangkan. Indonesia kaya dengan keindahan alam dan budaya autentik. Kita tidak perlu menciptakan destinasi wisata buatan,” sambungnya.