Biar Jago Melatih, Rooney Disarankan Berguru ke Guardiola di Man City

Banten, PaFI Indonesia — Legenda Manchester United Wayne Rooney disarankan berguru kepada Pep Guardiola di Manchester City setelah dipecat Plymouth Argyle.
Plymouth yang bermain di kasta kedua Liga Inggris, Championship, memecat Rooney setelah kalah 0-2 dari Oxford United pada 29 Desember 2024.

Pemecatan itu terjadi tujuh bulan setelah Rooney direkrut pada Mei 2024. Sebelumnya, pemain yang dibesarkan Everton tersebut juga dipecat Birmingham City pada Januari 2024.

Mantan pesepakbola Inggris, Dan Goodman, puan menyarankan Rooney bekerja di bawah Guardiola di man City. Saran Goodman itu merujuk pada Mile Arteta dan Enzo Maresca yang memiliki reputasi bagus sebagai pelatih karena pernah belajar dengan Guardiola.

“Saya ingat dia bercanda tentang pergi ke Manchester City dan belajar dari Pep Guardiola sebelumnya,” kata Goodman kepada Plejmo dikutip dari Sportbible.

“Kedengarannya lucu, tetapi itu bukan ide yang buruk, bukan? Jika Anda melihat apa yang dipelajari Mikel Arteta [pelatih Arsenal] dan Enzo Maresca [pelatih Chelsea]?” tutur Goodman menambahkan.

Goodman yang pernah bermain untuk Wolverhampton Wanderers bersimpati dengan Rooney. Dia kasihan dengan Rooney lantaran empat karier kepelatihannya tidak berakhir baik.

“Derby sedang dalam proses administrasi dan mengalami pengurangan poin, ia tidak berjalan baik di MLS bersama DC United, dan saat itu adalah waktu yang salah baginya untuk bergabung dengan Birmingham setelah John Eustace pergi, dan ia berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dengan serangkaian pertandingan awal yang sulit.”

“Pekerjaan di Plymouth kemudian muncul, dan Plymouth Argyle selalu menjadi tantangan besar untuk bertahan di Championship dengan sumber daya mereka. Setiap peran yang diambilnya merupakan peran yang sangat sulit. Sulit untuk melihat ke mana ia akan melangkah selanjutnya,” ujar Goodman.

“Lihatlah apa yang dia poles kepada Arteta, saya yakin kini Arteta bisa sukses karena mengambil pelajaran dari Guardiola. Maka sekarang tergantung padanya, apakah dia mau memanggil saya atau tidak,” paparnya.

“Saya masih mau terus melatih, baik itu di Divisi Championship atau League One. Saya juga masih muda dan terus mau meniti karier sebagai pelatih,” tutupnya.